Industri plastik dan daur ulang plastik kini tengah diterpa masalah baru. Diduga penyebab utamanya berasal dari anjloknya harga minyak bumi, minimnya bahan baku, dan penanganan limbah yang buruk.
Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) meramalkan bahwa pengumpulan bahan baku daur ulang selama pandemi turun lebih dari 50% dibanding periode 2019. Jika dikonversikan ke angka riil, maka pasokan bahan baku berkurang dari 1 juta ton per tahun menjadi hanya 500 ribu ton per tahun.
Parahnya lagi, plastik daur ulang sekarang kian terbentur dengan masalah pencemaran limbah medis. Bahan baku plastik yang tercampur dengan limbah atau material lainnya akan merusak mesin produksi serta menurunkan kualitas daur ulang plastik. Hasilnya macet pada mesin, plastik berbau menyengat, permukaannya kasar dan berbintik, dan tentunya berbahaya bagi kesehatan.
Anda salah satu pelaku industri plastik yang punya masalah dengan produksi dan penurunan kualitas plastik daur ulang? Mari simak penjelasan serta solusi lengkapnya!
Masalah Mesin Produksi Dan Kualitas Plastik Daur Ulang
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mesin produksi bisa macet;
- Bahan baku yang diproses mesin terkontaminasi oleh material plastik lain.
- Bahan baku plastik tidak tersortir dengan baik sehingga ada noda kotoran.
- Bahan baku tercampur logam, besi, aluminium, tembaga, dll.
- Ukuran plastik untuk dicacah terlalu besar, sehingga tidak bisa dimuat mesin.
Permasalahan mesin tersebut dapat mengakibatkan plastik daur ulang memiliki karakteristik seperti;
- Plastik berbau menyengat
- Permukaan plastik kasar
- Terdapat bintik-bintik noda pada lembar plastik ketika diterawang
- Tekstur plastik bergelembung
- Warna lebih keruh (tidak transparan)
Apabila bahan baku plastik tercampur dengan limbah medis, tidak hanya mesin menjadi cepat rusak, produksi plastik pun menjadi tidak steril dan higenis. Ketika selanjutnya plastik daur ulang tersebut diolah untuk menjadi kemasan makanan/minuman, dikhawatirkan partikel virus atau kuman dapat bermigrasi ke makanan. Ketika masuk ke tubuh, pencernaan kita tidak bisa memproses partikel yang masuk tadi sehingga itulah yang berpotensi menyebabkan kanker.
Solusi Supplier Biji Plastik Daur Ulang Dengan Bahan Murni Tanpa Campuran
Surya Indo Utama (SIU) adalah penyedia biji plastik daur ulang terkemuka yang telah beroperasi sejak tahun 1970, melayani lebih dari 500 pabrik plastik di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari lima dekade, SIU telah membangun jaringan luas yang memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan pasokan biji plastik Anda dengan cepat dan andal.
Kami berkomitmen untuk menyediakan biji plastik berkualitas tinggi yang bersih dan bebas dari kontaminasi, menggunakan bahan baku dari sisa produksi pabrik plastik yang terjaga, bukan dari limbah. Untuk memastikan kepuasan pelanggan, SIU menawarkan garansi uang kembali jika kualitas produk yang diterima tidak sesuai harapan. Sebagai pemasok langsung, SIU juga memberikan harga yang kompetitif, membantu menjaga efisiensi dan stabilitas biaya produksi Anda. Khusus untuk wilayah Jabodetabek, nikmati keuntungan tambahan berupa pengiriman gratis.
— READY STOCK PELLETIZER AND CRUSHER!! —
⭐Polypropylene (PP)
⭐Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
⭐Polycarbonate (PC)
⭐High Impact Polystyrene (HIPS)
⭐Acrylic
⭐Polystyrene (PS)
⭐Polyethylene Terephthalate (PET)
⭐Acrylonitrile Styrene (AS)
⭐Dragon Pomnat
Percayakan bahan baku biji plastik daur ulang yang berkualitas hanya pada Surya Indo Utama!