Entah sudah berapa lama kehidupan kita berkecimpung dengan sekian banyak motto atau
gerakan yang ingin mengusung sustainability. Namun hal yang tentu sering ditemui adalah
bagaimana penerapan sustainability itu sendiri sulit direalisasikan, terlalu utopis, dan sulit
dilakukan. Baik itu secara biaya, atau setidaknya ada satu dua hal yang dikorbankan ketika
kita berbicara mengenai sustainability.
Namun sebuah perusahaan botol air minum di Amerika Serikat bernama Nalgene, berhasil
mematahkan itu semua lewat kampanye produknya yang bernama “Refill not Landfill”.
September 2020 silam, Nalgene berhasil membuat debutnya dalam menggunakan plastik
hasil daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan botol minumnya. 70 tahun berkecimpung
di sektor industri plastik, akhirnya menggiring perusahaan ini pun mendongkrak praktik
sustainability dalam produk yang dijual.
Beberapa hal menarik menjadi perhatian tersendiri dalam produksi botol minum Nalgene
Sustain yang berusaha menekan pencemaran lingkungan. Simak ulasan mengenai dedikasi
Nalgene pada artikel berikut
Wujud Nyata Daur Ulang Plastik
Mewujud nyatakan sebuah dunia yang terbebas dari plastik tentu bukanlah hal yang
mungkin. Mengingat sebagian besar produk yang digunakan manusia saat ini pasti berbahan
dasar plastik. Nalgene sebagai perusahaan penjual botol air minum pun menyadari hal ini,
terutama karena penggunaan plastik yang sangat besar sebagai bahan dasar produk-produk
yang dijual.
Bagaimana membasmi jutaan ton plastik yang tersebar di darat dan laut mungkin bukanlah
pertanyaan yang mudah dijawab. Namun Nalgene percaya bahwa langkah kecil yang dimulai
baik, dan menjadi kebiasaan, akan tentu berdampak besar di kemudian hari. Nalgene Sustain
sendiri merupakan salah satu lini baru dari produk botol minum yang diproduksi
menggunakan botol plastik PET bekas.
Meskipun pada kenyataannya bahan dasar botol Nalgene Sustain yang menggunakan botol
plastik bekas hanya 50 persen, tapi perlu diingat bahwa nilai ini setara dengan 8 jumlah botol
plastik PET yang tersebar di darat dan laut. Mengingat bahwa secara keseluruhan, jumlah
plastik di dunia yang didaur ulang hanya 21 persen, Nalgene membuktikan diri bahwa
keberadaannya sebagai sebuah perusahaan memiliki usaha yang benar-benar konkrit
terhadap daur ulang plastik.
Botol Minum Berkualitas Unggul Dan Ramah Lingkungan
Usaha Nalgene dalam menelurkan produk ini, lebih dari sekedar embel-embel
menyelamatkan lingkungan tanpa langkah yang pasti. Proses produksi dan distribusi dari
botol Nalgene Sustain dilakukan di kota Tennessee saja, supaya tidak meninggalkan jejak
karbon yang banyak dari kendaraan bermotor. Lebih daripada itu, kecenderungan yang kerap
kali terjadi pada produk daur ulang, adalah kualitasnya sendiri yang menurun sementara
harganya lebih mahal.
Semisal sebuah buku yang terbuat dari daur ulang kertas, kertas dari buku tersebut akan
berwarna lebih coklat ketimbang putih, dan membutuhkan perawatan khusus. Berbeda
dengan Nalgene Sustain yang dibuat dengan sangat apik dan tahan banting. Di mana
kemungkinannya sangat kecil bagi anda yang menggunakan produk ini untuk bisa
menghancurkan botolnya bahkan dengan alat bantuan. Kualitas dari botol ini pun didorong
oleh metode daur ulang plastik yang menggunakan bahan kimia, dan menghindari proses
pembakaran sebagai proses yang dilibatkan dalam produksinya.
Nalgene percaya bahwa dengan menciptakan produk ramah lingkungan, bukan berarti
kualitasnya menurun, namun harus semakin meningkat untuk dapat bersaing dengan
produk-produk plastik konvensional.