Yoghurt merupakan produk dairy tinggi serat yang baik untuk tubuh. Yoghurt dapat dikosumsi oleh semua kalangan usia, baik dewasa hingga balita. Alasan produk ini diminati karena mengandung bakteri Lactobacillus bulgaricus, yang baik untuk kesehatan organ pencernaan manusia. Sejak tahun 2021, tren konsumsi produk yoghurt semakin meningkat pesat di Indonesia. Dilansir dari Technobussiness.id, hal ini dipengaruhi kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan dan minuman yang baik untuk tubuh. Salah satu produk yang banyak diminati karena manfaatnya bagi kesehatan adalah produk olahan susu, dengan konsumsi mencapai 9,3 juta ton (pada tahun 2021).

Produk yoghurt tersedia dengan berbagai varian ukuran, jenis, dan merk. Yoghurt cup adalah satu dari jenis kemasan yang diminati pencinta yoghurt. Dari segi ukuran, wadah ini berkisar antara 80-125gram yang pas untuk dikonsumsi sehari-hari. Wadah ini terbuat dari plastik Polypropylene dengan ukuran yang pas dan praktis untuk dibawa kemana pun. Yoghurt dikemas secara steril dengan menggunakan jenis plastik PP yang ringan dan awet.

Polypropylene dipilih dengan mempertimbangkan sisi keamanan untuk produk olahan konsumsi. Karakteristik istimewa dari plastik PP antara lain:

  • Bebas BPA: Polypropylene tidak mengandung Bisphenol-A (BPA), yang dapat berpotensi berbahaya bagi kesehatan, sehingga aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan & minuman.
  • Steril: Proses pembuatan dan pengemasan Polypropylene memastikan bahwa kemasan tetap steril, sehingga menjaga kebersihan & kualitas produk olahan konsumsi.
  • Tidak beracun: Bahan ini tidak melepaskan zat beracun ke dalam makanan, menjadikannya pilihan yang aman untuk kemasan produk olahan susu seperti yogurt.
  • Tidak berbau: Polypropylene tidak memiliki bau yang menyengat, sehingga tidak mempengaruhi rasa atau aroma produk yang dikemas di dalamnya.
  • Ringan dan kuat: Meskipun ringan, Polypropylene memiliki ketahanan yang baik terhadap benturan dan tekanan, sehingga melindungi produk di dalamnya selama proses distribusi dan penyimpanan.
  • Dapat didaur ulang: Polypropylene adalah bahan yang dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa jenis plastik lainnya.
  • Transparan atau berwarna: Polypropylene dapat diproduksi dalam bentuk transparan atau berwarna, memberikan fleksibilitas dalam desain kemasan yang menarik bagi konsumen.
  • Tahan panas: Plastik ini dapat menahan suhu tinggi, sehingga aman digunakan untuk memanaskan makanan di microwave tanpa risiko melepaskan zat berbahaya.

Kenaikan tren konsumsi yoghurt tentunya diiringi dengan kebutuhan plastik PP sebagai wadah produk ini. Hal ini menciptakan peluang bagi produsen untuk berinovasi dalam menciptakan desain kemasan yang lebih menarik dan fungsional, serta meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekonomi sirkular, produsen dapat mulai mempertimbangkan penggunaan bahan daur ulang atau ramah lingkungan dalam pembuatan kemasan yoghurt. Dengan demikian, produsen tidak hanya memenuhi permintaan pasar akan yoghurt, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan memilih biji plastik daur ulang sebagai bahan baku pembuatan wadah yoghurt.

Perusahaan kami menyediakan biji plastik PP (Polypropylene) daur ulang dengan harga bersaing. Produk plastik ini sudah melewati berbagai proses untuk menjamin kualitas dan kebersihannya. Kami memastikan memilih bahan baku terbaik sesuai dengan citra Perusahaan kami. Komitmen ini sudah kami jalankan sejak tahun 1970. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Perusahaan kami di website https://www.siu-bijiplastik.com/.