Di Indonesia, sampah plastik tidak hanya menjadi masalah di wilayah darat, tapi menyebarluas hingga ke wilayah laut. Pernah dengar โ€œprestasiโ€ bahwa Indonesia menempati peringkat ke-2 sebagai negara penyumbang sampah plastik di laut terbesar di dunia? Hal ini tentunya mengancam keberlanjutan ekosistem lingkungan dan manusia yang sehat. Fakta lainnya, sampah plastik baik dari limbah pabrik hingga rumah tangga merupakan penyumbang terbesar komoditi sampah di dunia. Butuh puluhan hingga ratusan tahun bagi plastik untuk benar-benar bisa hancur secara alami. Kampanye menghentikan penggunaan Plastik Sekali Pakai atau Diet Kantong Plastik kian gencar dilakukan. Berangkat dari langkah kecil tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih teredukasi akan bahaya pencemaran lingkungan dari sampah plastik.

Tahukah Anda, bahwa peluang bisnis mengolah limbah plastik juga bisa dilakukan mulai dari skala rumahan hingga pabrikan? Selain menjaga lingkungan agar terhindar dari bahaya sampah, bisnis daur ulang limbah plastik nyatanya menghasilkan omset hingga ratusan juta! Bagi Anda yang tertarik memulainya dari rumah, Anda bisa mengolah sampah plastik untuk selanjutnya dibuat menjadi kerajinan tangan, misalnya tas, vas bunga, mainan anak, hiasan dinding, dll. Bagi pelaku bisnis, limbah plastik dapat kembali didaur ulang menjadi produk / kemasan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

KEUNTUNGAN BISNIS DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Bisnis daur ulang limbah plastik pada dasarnya melibatkan proses penghancuran sampah plastik yang kemudian diolah kembali menjadi biji plastik. Dari biji plastik ini, produsen bisa membuat berbagai macam produk jadi / olahan sesuai dengan kebutuhan. Berbeda dengan biji plastik murni, biji plastik daur ulang relatif lebih murah namun kualitasnya tetap terjaga. Harga bahan baku biji plastik yang lebih murah, dapat mengurangi biaya produksi dan menjadikan margin keuntungan lebih besar. Sehingga, ketika sudah diolah menjadi produk jadi, harganya pun dapat bersaing dengan produk lain di pasaran. Tidak heran jika biji plastik daur ulang sangat dicari oleh pengusaha di sektor industri produk plastik.

Selain harganya yang relatif murah, bisnis daur ulang limbah plastik juga minim resiko. Tidak perlu khawatir kehabisan bahan baku sampah plastik, terutama di Indonesia. Anda bisa mencari sampah plastik dari pengepul-pengepul dan Bank Sampah. Bisnis ini juga dapat dijalankan selama jangka panjang dengan prediksi profit yang bisa diperoleh secara cepat. Satu hal yang pasti, kompetitor di dunia bisnis daur ulang plastik ini belum banyak. Jadi Anda bisa memanfaatkan peluang ini lebih optimal.

SYARAT MEMBUKA BISNIS DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Memutuskan menjadi pelaku bisnis daur ulang limbah plastik, terutama di era pandemi ini tentunya tidak mudah. Selain dibutuhkan keberanian dan komitmen penuh, Anda juga perlu membangun perencanaan strategi yang sistemik agar dapat menghasilkan usaha yang menguntungkan. Berikut elemen penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis daur ulang limbah plastik:

  • Ketahui persyaratan untuk membuka usaha daur ulang limbah plastik dari dinas terkait.
  • Persiapkan kebutuhan tanah yang cukup luas untuk pabrik dan gudang.
  • Pengadaan utilitas serta mesin yang memadai.
  • Rekrutmen pekerja.
  • Pengumpulan bahan baku sampah / limbah plastik.
  • Pemilihan jenis limbah plastik untuk didaur ulang.
  • Target pasar serta rentang harga untuk hasil olahan platik daur ulang.
  • Kalkulasi total investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik, pengadaan alat, serta biaya operasional.
  • Margin keuntungan dari produksi biji plastik daur ulang.
  • Return of Investment.

TAHAPAN PROSES DALAM DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Setelah kelengkapan pabrik, mesin, dan struktur operasional sudah diatur, mulailah kumpulkan limbah plastik dan proses daur ulang Anda. Langkah utama yang terlibat dalam proses daur ulang limbah plastik adalah mengompresi dan melebur plastik menjadi cairan. Hal ini dilakukan sedemikian rupa sehingga polusi yang dihasilkan sangat minim. Langkah selanjutnya melibatkan penyaringan, dimana residu limbah dihilangkan sedangkan cairan leburan plastik yang berkualitas akan diambil. Cairan plastik kemudian dibentuk menyerupai batu bata kecil atau berbentuk pelet. Proses terakhir, pelet akan didinginkan dalam air dingin untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah kering. Berikut rangkuman tahapan proses daur ulang limbah plastik :

  • Pengumpulan limbah plastik sebagai bahan baku.
  • Pemilahan limbah plastik berdasarkan jenis-jenisnya.
  • Proses penggilingan.
  • Transisi pasokan bahan baku plastik ke dalam unit daur ulang.
  • Memulai proses daur ulang.
  • Kompresi dan pelelehan bahan baku hingga menjadi plastik cair.
  • Pembentukan biji plastik daur ulang menjadi butiran pelet.
  • Pembuatan produk baru seperti kursi, kemasan makanan dan minuman, hingga perlengkapan spare part.

KATEGORI DAN KISARAN HARGA MESIN UNTUK DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Jenis limbah plastik yang berbeda membutuhkan metode serta mesin pengolahan yang berbeda pula. Beberapa jenis plastik dapat didaur ulang dengan metode dan mesin yang sederhana, sementara jenis plastik lainnya membutuhkan metode dan mesin yang lebih kompleks. Untuk pengolahan yang sederhana, kisaran harga mesin yang dibutuhkan bervariasi mulai dari 10 juta โ€“ 25 juta rupiah. Adapun jenis plastik yang dapat diolah dengan mesin sederhana diantaranya : botol plastik, polybag, wadah plastik kecil, ember, dan sejenisnya. Mesin penghancur limbah plastik tipe ini biasanya memiliki kapasitas penghancur plastik sekitar 30 โ€“ 100 kg/jam.

Sedangkan untuk pengolahan limbah plastik dengan skala besar, Anda memerlukan mesin dengan rentang harga 30 juta – 75 juta rupiah. Jenis plastik yang dapat diolah dapat berupa pipa PVC, plastik lembaran, tangka plastik, dan sejenisnya. Mesin penghancur limbah plastik tipe ini biasanya memiliki kapasitas penghancur plastik diatas 100 kg โ€“ 1 ton.

JENIS PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKU DAUR ULANG

Berikut ini adalah beberapa jenis plastik yang bisa didaur ulang :

  • Polietilene Tereftalat (PET Plastic)
    Produk yang biasanya terbuat dari jenis plastik ini salah satunya adalah botol plastik. Plastik ini juga terbuat dari minyak mentah dan umumnya berwarna jernih atau tembus pandang. Sifat bahan plastik ini lazimnya diperuntukkan hanya untuk sekali pakai.
  • Hight Density Polyethylene (HDPE Plastic)
    Plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih keras dan kokoh serta salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara makanan atau minuman dengan wadah plastiknya. HDPE kerap digunakan sebagai bahan pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, galon air minum, serta kantong plastik belanja.
  • Polyvinyl Chloride (PVC Plastic)
    Jenis PVC Plastic tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman dikarenakan mengandung za Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak fungsi ginjal dan hati. PVC biasanya digunakan dalam pembuatan botol sabun, pipa saluran, botol detergen, dsb.
  • Low Density Polyethylene (LDPE Plastic)
    LDPE memiliki daya resistensi atau perlindungan yang kuat terhadap reaksi kimia. Oleh karena itu, LDPE baik digunakan sebagai bahan pembuat bungkus makanan dan minuman, plastik kemasan, botol plastik yang lembek, serta kantong belanja.
  • Polypropylene (PP Plastic)
    PP merupakan jenis plastik tahan panas sehingga ramah untuk pembuatan kemasan makanan dan minuman. Jenis plastik ini juga dapat digunakan secara berulang-ulang sehingga sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah.
  • Polystyrene (PS Plastic)
    Umumnya PS digunakan sebagai bahan pembuatan styrofoam, wadah makanan beku, wadah makanan siap saji, piring, garpu dan sendok plastik. Meski dapat digunakan untuk alat makan, namun jenis ini tidak dianjurkan sebagai pembungkus makanan. Hal ini dikarenakan PS mengeluarkan zat styrene yang berbahaya bagi kesehatan jika terkena panas. PS merupakan salah satu plastik yang kurang ramah lingkungan. Meski dapat didaur ulang, proses yang dibutuhkan terbilang cukup panjang dan lama.