Semakin hari semakin banyak sampah yang belum bisa teratasi dengan baik. Sehingga kadang berdampak pada memburuknya kondisi bumi seperti terjadinya pemanasan global. Maka dari itu sangat diperlukan adanya perbaikan yang signifikan dari berbagai sektor. Mungkin beberapa upaya sudah dilakukan seperti dengan cara penghijauan, penghematan energi dan mendaur ulang.
Saat ini dalam sektor industri fashion senantiasa turut andil dalam upaya menjaga bumi yaitu dengan cara daur ulang. Apalagi diketahui industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar untuk lingkungan. Maka dari itu, industri di bidang fashion ini dituntut untuk lebih peduli pada lingkungan.
Daur ulang menjadi salah satu opsi untuk peduli lingkungan di bidang industri fashion. Bahkan mungkin Anda sudah mendengar istilah slow fashion yang berarti merek fashion yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam hal pembuatan produk-produknya. Selain itu ada juga brand tertentu yang menanam puluhan juta pohon untuk penghijauan.
Nah, untuk mengetahui merek apa saja yang turut ikut serta menjaga bumi dengan cara mengeluarkan produk dari bahan recycle, simaklah beberapa penjelasannya dibawah ini :
1. H&M
Siapa yang tidak mengenal dengan merek dagang yang satu ini. Apalagi keberadaannya sangat digandrungi oleh anak-anak muda. Brand H&M ini didirikan sejak tahun 1947. Dan beberapa produknya menggunakan bahan dari bahan daur ulang. Bahkan H&M pernah bekerjasama dengan Danone-AQUA dan mempunyai program Battle 2 Fashion yang terjalin sejak tahun 2017 dan telah memunculkan dua koleksi baju.
Cara Danone-AQUA dan H&M Indonesia berkolaborasi adalah dengan berusaha menggencarkan kampanye dari yang bertajuk Cleaning-up For The Future dan berhasil memproduksi pakaian anak-anak dari bahan dasar botol plastik. Kampanye ini dibuat untuk memperkenalkan proses produksi dengan cara memanfaatkan botol plastik bekas. Tentunya yang mempunyai tujuan untuk mengedukasi konsumen supaya lebih peduli tentang sampah plastik dan senantiasa turut serta menjaga kebersihan lingkungan.
2. Bottega Veneta
Salah satu merek mewah dari Italia, buat Bottega Veneta meluncurkan varian baru yaitu inovasi koleksi tas yang menggunakan kertas karton bersertifikasi FSC dan 100% dari bahan daur ulang. Kertas yang digunakan sering disebut craft paper. Adapun tambahan dalam pembuatan tas tersebut didukung dengan penambahan bingkai magnet dan dilapisi dengan kulit anak sapi, sehingga hasil nya terlihat mewah. Ternyata bukan hanya itu, sebelumnya Bottega Veneta adalah membuat sepatu boots 100% dari bahan biodegradable yang terbuat dari kopi dan tebu.
3. Timberland
Timberland merupakan salah satu merek yang berasal dari Amerika serikat. Sebagai salah satu wujud untuk menanamkan cinta lingkungan, brand fashion yang satu ini mengeluarkan produk dari bahan recycle yaitu koleksi sepatu boots yang dibuat menggunakan kulit regeneratif hasil peternakan organik. Tujuan dari diciptakannya produk ini adalah agar memiliki dampak positif terhadap lingkungan, karena produk tersebut dibuat dari bahan daur ulang maka nantinya produk tersebut akan dapat didaur ulang juga.
4. Linean
Linean merupakan brand lokal yang dibuat oleh Marlinda Amalia pada tahun 2017. Sebagai ajang kepedulian pada lingkungan brand lokal yang satu ini mengusung konsep slow fashion movement yang berarti memanfaatkan limbah sisa bahan potongan untuk diolah kembali menjadi produk-produk yang bisa dipakai. Seperti misalnya produk Gauri Top Blue dari linean ini tentunya sangat nyaman dipakai untuk sehari-hari. Selain itu juga memberikan kesan casual, elegan, namun tetap sederhana.
5. Ecoalf
Ecoalf merupakan merek asal Spanyol yang didirikan oleh Javier Goyeneche pada tahun 2009. Ecoalf menciptakan seluruh produknya dari bahan recycle karena ada kisah mengenai pendiriannya yaitu berasal dari rasa frustasi atas penggunaan sumber daya alam di dunia yang berlebihan.
Ecoalf ini menggunakan beberapa bahan yang telah didaur ulang bentuk produknya seperti polyester yang berfungsi mengurangi konsumsi air hingga 20%, konsumsi energi hingga 50% serta emisi CO2 hingga 60%. Ecoalf juga membuat jaket bulu angsa dari bahan daur ulang nilon dibantu dengan alat teknologi yang canggih juga sehingga mereka dapat menghasilkan kain yang lembut dan ringan. Ada juga produk lain yang unik adalah sandal jepit terbuat dari ban bahan daur ulang.
Itulah Beberapa brand fashion terkenal yang berusaha mencintai bumi dengan mengeluarkan produk dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Sungguh sangat menginspirasi bukan?