Seringkali kita mengira hal bekas itu selalu menjadi masalah yang berkepanjangan. Namun, ternyata tidak selamanya begitu karena banyak sekali benda-benda bekas yang ternyata bisa bermanfaat dan menjadi material untuk proyeksi konstruksi. Seperti kayu bekas, plastik, botol, kaca dan lain-lain. Barang-barang tersebut akan bisa menjadi barang yang bermanfaat jika ditangani oleh tangan-tangan yang kreatif, sehingga tentunya ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk daur ulang.
Daur ulang merupakan hal yang penting untuk kelanjutan kehidupan dimuka bumi. Maka dari itu ayo kita gunakan hal-hal kreatif untuk membantu daur ulang sampah menjadi hal yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang proses daur ulang yang dilakukan oleh arsitek dan desainer, yang berhasil mengubah menjadi proyek arsitektur keren dari bahan atau sampah yang sudah tidak terselamatkan. Sehingga bisa memiliki dampak yang positif bagi lingkungan.
1. Rumah Terbuat dari Kayu
Yang pertama ada hasil karya dari seniman dan arsitek asal Perancis bernama Stephane Malka. Proyek ini diberi nama Ame-Lot. Proyek Ame Lot ini merupakan perumahan siswa yang terdiri dari berbagai palet yang digunakan kembali dan ditambahkan ke struktur yang ada.
Hal yang sangat menarik pada bangunan ini adalah sistem perlindungan cahayanya, karena dapat menampilkan palet kayu yang dapat berubah bentuk secara geometris. Terhubung dengan menggunakan engsel horizontal palet ini akan meluncur ke dalam dan ke atas untuk memungkinkan cahaya masuk secara alami saat dibuka dan untuk memberikan privasi tambahan saat ditutup.
2. Bangunan Terbuat Dari Besi Bekas
K Valey House adalah proyek arsitektur yang unik karya Herbst Architects. Proyek ini merupakan lembaran besi yang dibentuk menyerupai gudang dan berada di pedesaan Selandia Baru. Bangunan ini terbuat dari bahan-bahan tua dan daur ulang yang disatukan dalam bentuk yang tegak dan berani, sehingga sangat kontras dengan keberadaanya di lingkungan yang subur.
3. Pavilun Dari Botol Bekas
Bangunan berbentuk bola yang sangat indah ini dinamakan proyek Rising Moon, yang dibangun oleh studio di Hongkong. Bangunan ini berbentuk kubah geodesik yang terbuat dari 4.800 botol air polikarbonat dan gallon. Masing-masing berfungsi sebagai lentera untuk membantu struktur lebih indah berseri. Pada malam hari proyek tersebut terang dan cahayanya memancar dari dalam keluar. Sedangkan pada siang hari interior bangunan diterangi oleh matahari. Obor LED dipasang pada modul segitiga fabrikasi dan terdapat tambahan 2.300 botol digantung di langit-langit.
4. Pipa Baja Bekas
Negara Singapura merupakan salah satu negara terbaik dalam melakukan daur ulang. Proyek daur ulang ini dipelopori oleh WOHA dan bernama Proyek desa yang memampukan. Diantaranya hasil daur ulang itu seperti pipa-pipa bekas menjadi tempat membaca buku, drum minyak menjadi pot penanam besar dan kontainer menjadi jembatan.
5. Rumah Terbuat Dari Pintu Bekas
Proyek rumah ini didesain oleh S+PS Architects dan dibuat dari selusin pintu dan jendela hasil reklamasi dari rumah-rumah yang dihancurkan di kota Mumbai.
Selain pintu-pintu bekas, arsitek juga memasukkan benda-benda lain seperti sisa logam yang disatukan seperti bambu untuk membentuk dinding pipa.
6. Landskap Tektonik dari Plastik Palet Bekas
Projek lanskap tektonik ini terbuat dari 1.000 palet bekas dan berlokasi di Daegu Art Museum Korea Selatan yang dirancang oleh arsitek HG+A. Hal ini menciptakan lapisan tiga dimensi dan digunakan oleh pengunjung untuk memanjat, bermain dan beristirahat.
Itulah beberapa proyek arsitektur yang unik di dunia. Jadi bagaimana, apa masih mau menyia-nyiakan kesempatan daur ulang?