Kantong plastik merupakan benda yang banyak sekali digunakan bahkan sudah menjadi bagian yang tak  bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, karena kemasannya yang simpel dan anti ribet sehingga dapat membantu untuk membawa barang-barang ataupun lainnya.

Karena banyaknya pengguna plastik, kita harus memikirkan kemana arahnya plastik itu akan berakhir. Apalagi plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit terurai. Butuh puluhan hingga ratusan tahun untuk menguraikan satu kantong plastik.

Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup ditetapkan pada 21 februari 2006 sebagai hari peduli sampah untuk pertama kalinya. Meskipun demikian, sampai saat ini permasalahan sampah selalu menjadi persoalan yang tidak ada habisnya sampai sekarang.

Data dari National Geographic juga melaporkan masing-masing kota di dunia  setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 milyar ton setiap tahunnya. Sementara di Bank Dunia, memperkirakan pada tahun 2025 nanti jumlahnya akan bertambah hingga 2,2 miliar ton.

Karena kesadaran terhadap lingkungan masih rendah, sehingga masih banyak sekali yang menggunakan kantong plastik ini setiap harinya. Kira-kira apa ya alasannya sehingga penggunan plastik ini begitu dilarang. Inilah beberapa alasannya

  1. Dapat Mencemari Lingkungan Sekitar
    Kantong plastik ternyata tidak hanya dapat mencemari sungai, danau dan laut saja. Tapi kantong plastik ini juga dapat merusak tanah dan air tanah. Karena ketika sampah sampai menggunung di tempat pembuangan sampah lalu berinteraksi dengan air, maka akan terbentuklah bahan kimia yang berbahaya, sehingga dapat meresap ke bawah tanah. Keadaan ini tentunya dapat menurunkan kualitas air bersih, sehingga nantinya air waduk akan menjadi rentan terhadap kebocoran racun dan aliran sampah plastik.
  1. Menimbulkan Bahaya Pada Kesehatan Manusia
    Selain mencemari air dan tanah, sampah plastik juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Alasannya karena penggunaan zat adiktif kimia selama proses pembuatan plastik seperti kebanyakan kantong plastik yang memiliki beberapa polutan seperti PCB dan PAH, ternyata dapat menyebabkan gangguan endokrin. Tidak hanya itu, dalam segi penyimpanan dan pembuangan plastiknya pun dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang mempengaruhi kesehatan.
  1. Menyebabkan Polusi Udara
    Jika penggunaan plastik yang banyak dan proses pembuangannya yang sembarangan. Sehingga solusinya hanya dibakar. Tentunya pembakaran pada tempat terbuka akan menyebabkan udara tercemar karena pelepasan bahan kimia beracun ke udara. Pencemaran udara ini sangat mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan.
  1. Dapat Merusak Rantai Makanan
    Pencemaran plastik di laut dapat menpengaruhi pertumbuhan plankton sebagai organisme terkecil di dunia. Sehingga apabila organisme kecil terganggu, maka akan menyebabkan ketidak seimbangan untuk organisme lainnya.
  1. Merusak Ekosistem Laut
    Setiap sampah kebanyakan bermuara di lautan. Jika dipresentasekan sekitar 12,7 juta ton sampah plastik yang berakhir di lautan. Sampah plastik tadi tentunya akan mengendap dan merusak keseimbangan ekosistem di lautan. Banyak hewan laut yang mati mendadak karena keracunan limbah plastik.
  1. Sebagai Ajang Untuk Mencintai Bumi Ini
    Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk pembuktian kecintaan kita pada bumi, salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Apalagi bumi kita sudah sangat tua dan banyak disertai penyakit kronis alias bencana alam. Tak terhitung seberapa banyaknya polusi yang disebabkan oleh kendaraan, limbah rumah tangga bahkan pabrik-pabrik. Dan sampah plastik adalah salah satu penyebab bumi ini tidak sehat.

Itulah 6 alasan mengapa kantong plastik sekali pakai sangat dilarang penggunaanya. Maka dari itu, mari bersama-sama kita harus menyadari tanggung jawab kita sebagai manusia yang tinggal di bumi agar bisa melestarikan lingkungan dengan baik, salah satunya dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.