Seperti yang sudah diketahui kalau sampah plastik jika dibiarkan menumpuk, maka akan menimbulkan masalah yang besar dan menjadi ancaman yang serius bagi kelestarian alam. Masalah plastik akan berdampak pada lingkungan seperti di darat, di laut bahkan di udara.

Meski sampah plastik dinilai sangat berbahaya, namun ada beberapa kegiatan yang tetap menggunakan plastik karena tidak bisa tergantikan. Sehingga sampah plastik semakin menumpuk.

Melihat fenomena yang terjadi, pemerintah turut serta untuk turun tangan menggalakkan kampanye go green. Aksi nyata tersebut dilakukan dengan reuse, reduce, dan recycle guna untuk mengurangi sampah. Bahkan Anda juga bisa mengelola sampah secara mandiri sesuai dengan kemampuan Anda di rumah. Misalnya mendaur ulang sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai tinggi.

Jika anda sibuk dan tidak sempat untuk mengelola sampah. Jangan khawatir, karena saat ini ada aplikasi untuk mengumpulkan sampah plastic, sehingga mempemudah untuk menyetorkannya pada pengangkut sampah. Selain berguna untuk melestarikan alam, aplikasi jual sampah plastik tersebut juga dapat menghasilkan reward berupa uang, pulsa, voucher bahkan hadiah lainnya. Wow sangat menarik bukan? Berikut inilah aplikasi yang dapat mengubah sampah menjadi uang

  1. Aplikasi E-Recycle
    Salah satu aplikasi yang dapat megubah sampah plastik menjadi uang yang pertama adalah e-recycle. Aplikasi ini diluncurkan oleh PT Multi Inti Digital Lestari dan telah diunduh oleh lebih dari 100.000 pengguna di Google Play Store. Layanan aplikasi ini mencakup wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi.

    E-recycle merupakan aplikasi penjemputan sampah yang sudah dipilah dari rumah lalu ditimbang. Aplikasi ini bukan hanya memberi solusi pada pembuangan sampah saja namun bisa membantu juga dalam melestarikan lingkungan sekitar.

    Ternyata bukan hanya bisa menjual sampah saja, karena terdapat sekumpulan informasi atau artikel menarik tentang sampah yang bisa anda baca di aplikasi.

  1. Duitin
    Duitin merupakan aplikasi yang diperuntukkan dalam hal pemilihan dan pengelolaan sampah yang bisa didaur ulang. Dengan adanya aplikasi Duitin ini, akan mempermudah Anda dalam menjual sampah yang sudah tidak terpakai.

    Sistemnya Duitin Picker akan datang ke rumah Anda untuk menjemput sampah yang telah dikumpulkan. Selain menjadi salah satu upaya untuk menjaga lingkungan, dari aplikasi Duitin ini Anda juga akan meraih berbagai macam hadiah menarik serta kesempatan untuk menjadi duitin kontributor yang turut andil dalam pelestarian alam.

  1. Aplikasi Dibuang
    Dari segi namanya sudah terbilang unik bukan? Jadi Dibuang ini merupakan singkatan dari dibuat jadi uang. Aplikasi Dibuang merupakan platform yang digunakan untuk menghubungkan Anda dengan kolektor sampah terdekat. Sehingga akan memudahkan Anda untuk meminta jemputan apabila sampah yang sudah menumpuk di rumah. Atau Anda pun bisa menyetorkannya secara langsung di lokasi drop off terdekat.

    Aplikasi Dibuang ini diluncurkan oleh PT Bumi Indah Bersih dan telah diunduh lebih dari 100.000 kali. Namun sayangnya wilayah cakupan aplikasi ini baru bisa sebatas kota Tangerang dan sekitarnya. Dari aplikasi Dibuang ini Anda bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan dan memanfaatkan proses daur ulang sampah serta turut menjadikan sampah lebih bermakna.

    Untuk Anda yang berada di wilayah Tangerang, ayo mulai kumpulkan sampah-sampah non organik di lingkungan kalian seperti sampah plastik, kertas, kardus, kaleng, dan masih banyak lagi. Setelah itu Anda dapat mengatur titik penjemputan jika sampah telah terkumpul.

  1. Aplikasi Rapel
    Jika aplikasi Dibuang hanya untuk wilayah Tangerang saja, kali ini ada aplikasi Rapel untuk Anda yang berdomisili di Jogjakarta. Di aplikasi tersebut Anda dapat membuat daftar sampah, mengatur titik penjemputan sampah, selanjutnya akan negosiasi langsung dengan pengepul sampah guna mendapatkan harga jual.

    Sehingga Anda akan dapat mengubah sampah plastik menjadi uang. Selain itu Anda juga dapat mengumpulkan poin-poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah yang menarik.

    Aplikasi Rapel yang berdomisili di Jogja ini bekerjasama dengan para pengepul sampah profesional yang biasa disebut sebagai pilot project. Tujuan dari aplikasi ini salah satunya itu agar bisa mengelola sampah di kota-kota besar seperti salah satunya Yogyakarta kemudian dapat terwujud lingkungan yang bersih.

  1. Aplikasi Octopus
    Aplikasi Octopus didirikan oleh Hamish Daud pada tahun 2019 di Makassar. Saat ini cakupan aplikasi Octopus semakin luas yakni di Jawa Barat (seperti kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan kota Cimahi), Bali (kota Denpasar dan kota Badung), serta Sulawesi Selatan (kota Makassar).

    Saat ini aplikasi Octopus sudah diunduh lebih dari 50.000 pengguna. Aplikasi octopus mempunyai tujuan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang berharga. Untuk menyemangati masyarakat dalam mengelola sampah, aplikasi Octopus juga memberikan imbalan berupa uang. Selain uang Anda juga akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah menarik lainnya.