Sampai saat ini permasalahan soal sampah masih menjadi hal yang belum terselesaikan. Bukan hanya di negara miskin dan berkembang saja tapi juga masalah sampah ini masih sering terjadi di negara maju sekalipun.
Meskipun masih menjadi masalah yang belum bisa terselesaikan namun ada beberapa negara yang sudah menerapkan sistem pengolahan sampah terbaik. Inilah 5 negara pendaur ulang sampah terbaik di dunia yang patut kita tiru.
- Jerman
Jerman merupakan negara dengan tingkat daur ulang terbaik berdasarkan data dari eunomia yang dikutip dari World Economic Forum, sampah yang didaur ulang mencapai 56,1%. Sehingga tidak heran kalau Jerman ini mampu mengurangi total limbah sebesar 1 juta ton setiap tahun.Dalam pengelolaan sampahnya Jerman membagi sampah ke dalam beberapa jenis tempat sampah warna coklat untuk sisa makanan, warna biru untuk kertas dan karton, warna hitam untuk sampah rumah tangga, dan warna kuning untuk sampah kemasan plastik.Selain itu, Jerman mewajibkan setiap warganya untuk memisahkan sampah botol kaca dan baterai yang sudah habis pakai. Petugas akan mengambil pada jam operasional yaitu pagi sampai malam.
Uniknya lagi jika terdapat kesalahan dalam pembagian sampah tersebut maka petugas tidak akan mengambilnya. Kemudian pemilik sampah akan dikirimi surat teguran dari pemerintah setempat atas kesalahannya.
- Korea Selatan
Siapa di sini yang suka menonton drama Korea? Nah bagi yang suka menonton drama Korea pasti akan melihat adegan para pemeran yang memisahkan dan membuang sampah dengan cara dipilah-pilah. Ternyata itu benar. Karena setiap sampah di Korea Selatan harus dipisahkan berdasarkan dengan jenis nya ke dalam kantong kresek sampah khusus.Jenis-jenis kantong tersebut juga memiliki warna yang menandakan jenis sampah yang ada di dalamnya. Seperti sampah yang bisa didaur ulang, sampah makanan, bahkan sampah yang tidak termasuk ke dalam dua kategori tersebut.Jika warga membuang sampah sembarangan tentu akan terlacak karena pada kantong tersebut sudah tertera informasi wilayah di mana pemilik tinggal.
- Swedia
Selain Jerman dan Korea Selatan ternyata Swedia juga menjadi negara yang patut dicontoh dalam hal pengelolaan sampahnya. Swedia menerapkan sistem manajemen sampah berkonsep Waste To Energi (WTE). Swedia juga mampu mengolah 99% sampah yang mereka hasilkan menjadi produk daur ulang dengan cara apapun. Menurut laman situs informasi resmi Swedia sweden.se ternyata Swedia mulai melakukan proses daur ulang sejak tahun 1975.Sama seperti Jepang dan Jerman, Swedia juga turut mengelompokkan sampah-sampahnya ke dalam beberapa kategori seperti sampah organik, sampah plastik sampah kertas, sampah kaca, dan sampah logam.
- Hongkong
Hongkong merupakan salah satu negara yang kreatif dalam pengelolaan sampah. Salah satu prestasinya yaitu Hongkong dapat membangun eco park di atas pembuangan sampah akhir. Keberhasilan Hongkong lainnya dalam mengolah sampah yaitu mampu mendaur ulang sampah konstruksi. Sampah konstruksi merupakan komposisi paling besar dari total sampah yang diproses oleh landfill Hongkong.Ada juga cara pengelolaan sampah lainnya yaitu dapat membuat taman bermain dari tempat penampungan sampah, padahal dulunya menjadi tempat pembuangan akhir TPA. Hingga pada akhirnya TPA tersebut dialihfungsikan menjadi teman bermain yang resmi dibuka pada tahun 2004.
- Singapura
Singapura bisa dibilang sebagai negara yang mempunyai cara pengelolaan sampah terbaik di dunia. Karena Singapura mempunyai cara yang unik yaitu bisa memusnahkan sampah hanya dalam waktu satu hari saja, mengumpulkan dan membakar sampah tanpa polusi, menghasilkan energi dan membuang sisa pembakaran ke pulau buatan. Bagusnya juga dalam sistem pengelolaan sampah di Singapura sangat ditunjang baik dari pihak swasta.