Sampah elektronik yang juga dikenal dengan istilah e-waste artinya bisa membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Karena sampah elektronik mengandung bahan beracun berbahaya (B3) seperti timbal, merkuri, kromium, kadmium, dan PBB. Kecenderungan orang untuk membuang produk lama dan terus membeli produk baru seperti misalnya handphone, ini dapat menciptakan masalah limbah elektronik global.
Dalam proses mekanisme penyebaran racunnya, sampah elektronik ini dapat berbahaya jika dibuang sembarangan dan akan terjadi kontaminasi tanah terhadap tanaman yang akan tumbuh dari tanah tersebut. Setelah tanaman itu tumbuh dan menjadi sumber makanan bagi beberapa hewan, lalu tanpa sadar manusia akan mengonsumsi hewan yang sudah terkontaminasi itu. Sehingga manusia juga akhirnya terkena racunnya. Wah sungguh sangat berbahaya bukan?
Maka dari itu, untuk meminimalisir limbah elektronik Anda bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut:
1. Jual dan Donasikan Perangkat Elektronik Lama
Cara yang sangat mudah untuk mengurangi sampah elektronik adalah dengan menjual atau mendonasikan produk elektronik lama atau bekas yang Anda miliki. Karena kalau menjualnya Anda akan mudah mendapatkan pembeli karena kebanyakan orang senang membeli produk yang lebih murah.
Anda juga bisa mendonasikan perangkat elektronik bekas yang masih berfungsi dengan baik kepada pihak yang lebih membutuhkan.
2. Mendaur Ulang Barang Elektronik
Cara mengurangi sampah elektronik yang lain adalah dengan cara mendaur ulang dan membuang limbah elektronik ini secara benar. Karena limbah elektronik ini jika dibuang sembarangan maka akan semakin berbahaya.
Jika Anda tidak bisa mendaur ulang secara mandiri maka Anda dapat menemukan program daur ulang elektronik di daerah Anda sendiri. Misalnya dengan cara melakukan pencarian Google, seperti ‘elektronik daur ulang’ dan nama kota atau daerah Anda tentunya hal ini akan menjadikan lebih mudah dan praktis.
3. Menjaga Keawetan Barang Elektronik Lainnya
Barang elektronik akan terbuang jika Anda terus-menerus mengganti barang elektronik tersebut ke yang baru. Maka cara ketiga ini yaitu dengan cara menjaga keawetan barang elektronik yang Anda punya. Karena dengan menjaga dan memelihara barang elektronik ini, tentunya akan menghemat uang dan mengurangi limbah elektronik itu sendiri. Misalnya Anda mempunyai laptop atau komputer pastikan Anda merawat driver atau SSD PC agar tidak penuh dan tetap berjalan lancar saat menggunakannya.
Atau jika untuk merawat ponsel Anda bisa menggunakan casing ponsel dan pelindung layar agar ponsel tidak cepat pecah atau Anda juga bisa menjaga perangkat ponsel agar selalu tetap sehat dengan cara mengisi daya baterai hingga penuh.
4. Berpikir Ulang Ketika Hendak Membeli Perangkat Elektronik
Mungkin dari waktu ke waktu selalu ada pembaharuan tipe pada setiap perangkat elektronik. Namun, cara yang kelima untuk mengurangi sampah elektronik adalah dengan berpikir dua kali sebelum meng-upgrade atau membeli perangkat elektronik yang baru. Jadi sangat harus mulai dipikirkan apakah perangkat tersebut sesuai kebutuhan atau hanya untuk keinginan saja dan apa saja manfaat jika Anda membeli perangkat baru tersebut.
5. Simpan Data Secara Online
Tahukah Anda kalau layanan cloud ternyata itu sangat baik demi mengurangi sampah elektronik di sekitar kita. Karena jika menyimpan data secara online Anda dapat dengan mudah menyimpan ataupun mengakses data kapanpun dan di mana pun.
Adakalanya jika ingin agar ruangnya lebih besar Anda dapat membayar dengan harga yang sangat murah per bulan atau per tahunnya. Tentu ini merupakan hal yang diperuntukkan demi memudahkan Anda dalam memakai alat elektronik karena jika penyimpanan perangkat penuh secara tidak langsung Anda mengharuskan untuk membeli perangkat elektronik yang baru.