Sampah plastik merupakan PR untuk semua manusia yang ada di bumi ini. Pasalnya, sampah tersebut tidak mudah terurai sehingga memakan banyak waktu agar bisa terurai. Hal tersebut menimbulkan banyak masalah, terutama bagi lingkungan dan juga makhluk hidup disekitarnya.
Banyak yang mencoba untuk membantu meringankan sampah plastik dengan mendaur ulang sendiri menggunakan berbagai cara. Namun, banyak yang belum dipahami bahwa cara yang tidak sesuai justru akan menimbulkan masalah dan berdampak untuk lingkungan.
Terutama yang menggunakan jalan pintas seperti melakukan pembakaran langsung pada sampah plastik yang akan menimbulkan pencemaran udara dan mengganggu penapasan manusia. Hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena berdampak negatif.
Dari hal yang dianggap biasa yaitu membakar sampah untuk menghilangkan sampah terutama plastik justru menimbulkan banyak dampaknya seperti iritasi pada hidung dan mata, kesulitan bernapas, berbahaya untuk yang mempunyai penyakit bawaan seperti asma. Mulai sekarang mari kita bersama menciptakan lingkungan yang bersih agar makhluk hidup menjadi sehat.
Dalam sistem daur ulang, ada tiga macam teknik, yaitu Reduce (mengurangi) artinya mengurangi penggunaan plastik agar tidak menimbulkan sampah, atau sebagai salah satu upaya pencegahan. Kedua Reuse (menggunakan kembali) merupakan cara terbaik sebelum benar-benar membuang sampah, pastikan kegunaannya sudah tidak ada. Ketiga Recycle (Mendaur Ulang) yaitu upaya untuk menanggulangi sampah yang sudah tidak bisa dipakai sebagai mana mestinya. Semua teknik tersebut sangat berguna untuk mengurangi sampah yang semakin banyak setiap harinya.
Belajar cara mendaur ulang sampah plastik tanpa merusak lingkungan. Banyak cara yang bisa dilakukan, dan memulainya dengan hal-hal sederhana diantaranya sebagai berikut:
- Pengumpulan
Sebelumnya kenali dulu jenis plastik yang hendak di Recycle (daur ulang). Pastikan plastik tersebut memang sudah tidak bisa digunakan. Kemudian, kumpulkan dengan plastik yang sesuai dengan jenis dan juga warnanya. Sehingga mudah untuk menentukan jenis daur ulang yang harus dilakukan. Contohnya seperti botol plastik jangan dicampurkan dengan kantong kresek. Kumpulkan saja dengan botol air mineral yang serupa, jangan lupa untuk dibersihkan terlebih dahulu setelah dikumpulkan.
- Proses Pemanfaatan
Setelah selesai mengumpulkan beberapa sampah, dan memilahnya. Lihat kegunaan dari sampah tersebut, pastikan plastik yang dibuang memang sudah tidak memiliki fungsi. Contohnya pada botol air mineral, karena hanya dapat gunakan satu kali pakai untuk air, anda bisa pakai untuk media tanam hidroponik, selain itu juga bisa untuk kerajinan tangan seperti membuat celengan, tempat pensil dan lain sebagainya. Banyak kegunaan lainnya, yang lebih bermanfaat dibandingkan harus memakai jalan pintas untuk dibakar ataupun dibuang ke sungai.
- Mengirimkan pada Petugas Daur Ulang
Jumlah sampah yang semakin banyak akan menumpuk setiap harinya, hal itu membuat pelaku daur ulang tidak bisa menanggulanginya sendiri, karena keterbatasan tenaga dan juga waktu untuk melakukannya.Anda bisa memakai cara ini untuk tetap berkontribusi yaitu dengan mengirimkannya pada petugas daur ulang yang terdekat agar mereka yang mengolahnya dengan baik dan benar, karena mereka sudah mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap sampah-sampah tersebut.
Tiga cara di atas hanya salah satu dari sekian banyak cara baik untuk menanggulangi sampah yang benar. Anda bisa memilih salah satu di antaranya untuk berkontribusi menyelamatkan lingkungan.
Jangan jadikan membuang sampah sembarangan sebagai kebiasaan yang akan mencemari lingkungan dan merugikan. Mulailah mengubahnya agar anak cucu kita dapat merasakan udara yang sehat.