Plastik sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer yang belum ada yang bisa menggantikan perannya oleh bahan lainnya. Sejak awal, plastik memang difungsikan untuk mengganti bahan baku yang mudah keropos, berkarat dan lain sebagainya.

Namun, seiring berjalannya waktu. Fungsi plastik semakin besar juga. Terutama untuk kebutuhan sehari-hari, perabotan rumah tangga banyak yang menggunakan bahan dari plastik. Sebenernya tahukah Kamu? Bahan yang digunakan untuk membuat plastik itu sendiri apa sih? Bagaimana  prosesnya? Dan kelebihan serta kekurangannya apa saja?

Mari kita ketahui bersama, agar paham terhadap plastik yang sering digunakan di rumah, jadi tidak hanya sebatas tahu cara pakainya saja, tapi bisa mengetahui cara memeliharanya agar tetap awet, dan pemakaian yang maksimal.

Secara pengertian, plastik merupakan salah satu makromolekul yang proses pembentukannya melalui tahap polimerisasi.

Plastik terbentuk dari minyak dan gas bumi yang sudah melewati proses pemurnian kilang minyak (refinery) bersama dengan gas bumi dihasilkan produk-produk petrokimia, kemudian dilakukan pengolahan.

Tahap selanjutnya adalah  etana dan propana dipecah dengan menggunakan tungku bersuhu tinggi, sehingga terbentuk etilena dan propilena. Pada saat reaktor tilena dan propilena yang terbentuk digabungkan dengan katalis membentuk polimer plastik yang selanjutnya menjadi pelet/biji plastik.

Dari biji plastik inilah kemudian diolah lagi menjadi berbagai macam jenis produk terbentuk dari bahan dasar plastik yang anda temui di kehidupan sehari-hari.

Semakin banyaknya kebutuhan pembuatan produk dari bahan dasar plastik, sehingga munculah inovasi-inovasi baru agar tercukupinya kebutuhan tanpa menguras sumber alam yang tidak dapat diperbaharui. Meskipun sampai saat ini belum ada solusi yang benar-benar tepat untuk menggantikan plastik, tetapi patut kita apresiasi bersama bahwa plastik ini sangat membantu kebutuhan manusia terutama terutama sebagai alat sehari-hari.

Bahan lainnya yang digunakan untuk pembuatan plastik yaitu jenis plastik biodegradable merupakan jenis plastik yang berbahan dasar ekstraksi tanaman maupun hewan. Bahan dasar tanaman yang memiliki sumber karbohidrat, seperti singkong, beras, jagung dan masih banyak lagi. Melalui beberapa tahapan dengan formula yang tepat dan sudah melalui tahap uji yang akurat.

Plastik biodegradable memiliki kelebihan yang hampir sama seperti plastik konvensional atau yang terbuat dari minyak dan gas bumi. Seperti kuat dan juga elastis sehingga mudah dibentuk serta tahan terhadap panas. Tetapi berbeda dengan plastik konvensional, jenis plastik biodegradable tidak terlalu kuat terhadap panas sehingga belum bisa menggantikan peran secara utuh. Meskipun begitu, saat ini banyak perusahaan yang sudah menggunakan plastik jenis ini untuk digunakan sebagai kantong belanjaan dikarenakan dapat terurai lebih cepat.

Selain dua jenis plastik di atas. Saat ini ada pula jenis plastik yang terbuat dari hasil daur ulang plastik sebelumnya. Plastik konvensional yang kembali diolah dengan proses pemilahan, pencacahan, dan benar-benar dipastikan tidak terkontaminasi zat lain sehingga bisa diolah menjadi produk yang terbuat dari plastik.

Kelebihan dan kekurangan tentu akan selalu ada di suatu produk, tetapi kegunaan yang cukup banyak juga menjadi pilihan yang tepat untuk menggunakan biji plastik menjadi bahan baku pembuatan plastik.

Konsultasikan kebutuhan produk anda dengan Surya Indo Utama untuk mendapatkan berbagai macam jenis plastik yang dibutuhkan. SIU selalu berkomitmen menjaga kepercayaan pembeli agar barang yang dipesan datang tepat waktu dengan harga yang kompetitif dan sudah berdiri puluhan tahun. SIU adalah pilihan yang tepat untuk Anda, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.