Harga Biji Plastik HDPE Dan LDPE Dan Perbedaannya

Polietilena pada saat ini merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan
oleh masyarakat umum. Meskipun memang keduanya memiliki bahan dasar termoplastik
yang sama, namun secara penerapan dan proses pembuatannya memiliki perbedaan yang
cukup jelas. Lebih daripada itu, wujud akhir dari kedua produk yang tentu berbeda, bahkan
sebelum diubah kembali menjadi bentuk lain.

Keberadaan polietilena secara garis besar pun terbagi dua, yaitu polietilena dengan
kepadatan yang tinggi (HDPE) dan polietilena dengan kepadatan yang rendah (LDPE). Namun
apakah kedua jenis plastik ini memiliki harga yang berbeda meskipun berbahan dasar yang
sama? Ulasan kali ini akan membahas apa saja yang menjadi perbedaan dan persamaan dari
plastik HDPE dan LDPE, dan mengapa keduanya memiliki harga yang cukup berbeda di
pasaran.

Persamaan Biji Plastik HDPE Dan LDPE

Kedua jenis plastik ini merupakan produk yang paling sering dipakai di pasar dikarenakan
beberapa hal. Yang pertama adalah harganya yang relatif murah untuk keduanya. Selain itu
sifat dari kedua plastik yang sangat fleksibel terhadap penggunaannya. Kedua jenis plastik
dapat digunakan untuk berbagai keperluan, di mana biasa sering ditemukan dengan
berbagai wujud. Mulai dari kemasan makanan, botol sampo, mainan anak, hingga pipa
saluran.

Pada bahasan bahasan yang sudah dibuat sebelumnya, beberapa plastik memang memiliki
peran yang spesifik dan dikenal atas satu produk tertentu. Seperti PVC yang dikenal sebagai
kantong belanjaan berwarna hitam atau pipa saluran bawah tanah, atau plastik PET yang
biasa digunakan sebagai botol kemasan air minum dan minuman ringan. Lebih daripada itu
semua, HDPE dan LDPE merupakan jenis plastik yang cukup versatile dalam penggunaannya,
dan inilah salah satu kelebihan unggulannya.

Perbedaan Biji Plastik HDPE Dan LDPE

Dari namanya sendiri pun kedua jenis plastik ini sudah mengindikasikan perbedaannya yang
signifikan. Plastik LDPE sejatinya memiliki sifat yang lebih fleksibel dan transparan
ketimbang HDPE, dan hal ini berdampak pada titik lelehnya yang cukup rendah yaitu 115
derajat Celcius. Karena sifatnya yang lebih lentur dan lembut dibanding HDPE, plastik jenis
LDPE tentu tidak memiliki ketahanan yang baik jika mendapat tekanan dengan bobot
tertentu dan dapat remuk.

Sementara itu plastik HDPE sendiri memiliki sifat yang lebih kokoh dan kaku. Kekuatan pada
plastik HDPE berada pada proses pembuatannya yang menggunakan tekanan dalam suhu
yang tinggi. Alhasil produk akhir dari HDPE sendiri memiliki titik leleh yang lebih besar
dibanding LDPE, yaitu 135 derajat Celsius. Karena itu juga, plastik jenis HDPE lebih sering
digunakan sebagai pembungkus luar untuk kelistrikan. Hal ini dikarenakan sifatnya yang
tidak mudah terbakar.