Bagi Anda yang sering membuang botol plastik begitu saja, saatnya ubah kebiasaannya yuk. Karena saat ini sampah botol plastik dapat ditukar menjadi uang elektronik, lho. Keren bukan?
Saat ini sampah botol plastik dapat ditukarkan melalui AQUA Reverse Vending Machine (RVM). Meskipun ini termasuk penemuan baru dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika, tetapi terobosan ini terbukti dapat mengurangi sampah plastik di Indonesia.
Karena saat ini Danone-AQUA baru-baru ini menggandeng Alfamart dan PlasticPlay untuk meluncurkan sebuah mesin RVM ini yang bertujuan menjadi kesin pengumpul sampah botol plastik dan menukarnya menjadi uang elektronik.
Karena melihat dari hasil riset yang dilakukan Sustainable Waste Indonesia (SWI) daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil yaitu di bawah 10%. Sehingga sangat dibutuhkan upaya inovatif untuk meningkatkan kualitas daur ulang kemasan plastik bekas.
Pergerakan ini juga merupakan hasil dari Corporate Affairs Director Alfamart bersama Danone-AQUA yang berawal dari menilik kurang lebih 16.000 gerai Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan begitu terkolaborasikanlah pelopor daur ulang botol plastik.
Cara Menukar Botol Plastik ke RVM
- Download dan Install Aplikasi Plastic Pay
- Bawa Kemasan Botol Plastik PET ke RVM
- Scan/Pindai Barcode Yang Ada di Botol
- Masukkan Ke Dalam Mesin RVM
- Klik โAmbil Poinโ
Ketentuan mendapatkan hadiahnya yaitu setiap satu botol plastik bermerek Danone-AQUA akan diberikan nilai sebanyak 100 poin sedangkan untuk botol yang bermerek lainnya akan diberikan 50 poin per botolnya.
Nah, poin-poin yang terkumpul itulah yang nantinya dapat ditukarkan menjadi uang elektronik. Beberapa dompet elektronik yang sudah bekerjasama dalam projek ini adalah Gopay, LinkAja, OVO, Shopepay, dan Alfagift Point yang akan menyusul kedepannya.
Tentang Plasticpay
Plasticpay merupakan gerakan sosial berbasis platform digital. Plasticpay sendiri telah memulai gerakan ini di kota Tangerang dan Bogor. Sudah banyak collection point yang tersedia untuk menukarkan sampah botol plastik dari masyarakat.
Plasticpay akan mendaur ulang semua sampah botol plastik yang dikumpulkan menjadi berbagai macam produk daur ulang. Hasil dari daur ulang tersebut berbentuk Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) yang dapat digunakan untuk membuat bantal, boneka, tempat tidur, karpet, tas, dan lain-lain.
Dengan menyediakan Plasticpay reverse vending machine (RVM) atau mesin otomatis pengumpul sampah plastik, Plasticpay bisa mengajak masyarakat untuk memisahkan sampah plastik yang susah terurai (botol plastik) untuk dikonversikan menjadi poin yang dapat digunakan untuk berbelanja.
Poin-poin tersebut juga dikonversikan menjadi uang elektronik seperti Gopay, OVO, Dana, LinkAja dan InaCash.
Sejak diperkenalkan pada awal Maret hingga pertengahan September 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan kurang lebih sekitar 15,3 ton sampah botol plastik melalui vending machine yang terpasang di area Jabodetabek.
Rencananya, vehicle machine tersebut bisa terpasang lebih dari 1.400 MCP (pengumpulan mini) di area Jabodetabek dan hasil dari sampah botol plastik akan didaur ulang menjadi butiran plastik (Recycled Polyester Staple Fiber yang bisa dijadikan benang atau kain daur ulang).
Pada Kuartal IV-2021, Plasticpay juga akan memperluas area layanan ke Jawa Tengah yakni di kota Solo dan berlanjut ke Surabaya. Untuk bisa merealisasikan program pengumpulan sampah botol plastik tersebut, Plasticpay akan berkolaborasi dengan beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan stakeholder lainnya.